Hari Owa Internasional : Memperingati Keberagaman Owa di Seluruh Dunia

Tanggal 24 Oktober dikenal sebagai hari owa internasional. Pada hari tersebut setiap tahunnya seluruh masyarakat dunia dapat memperingati keberagaman owa.  Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap kekayaan hayati dunia.

International GIbbon Day

Tahukah kamu? Saat ini terdapat 20 spesies owa di dunia dan 7 dari banyaknya spesies owa tersebut berasal dari Indonesia, salah satunya owa jawa. Owa memang tinggal di daerah tropis mau pun sub tropis. Negara-negara di Asia Tenggara diketahui sebagai negara dimana owa berasal.

Gibbon Species

Keanekaragaman hayati di Indonesia

Indonesia memang negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. 7 spesies owa tersebut tersebar dari mulai pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Tidak heran jika Indonesia memiliki jumlah spesies owa terbanyak dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Sehingga jika berbicara mengenai hari owa internasional, selayaknya Indonesia menjadi negara yang paling bersuka-cita dalam merayakannya. Suatu kebanggaan bukan?

Gibbon Map

Sayangnya, meski keanekaragaman hayati kita begitu kaya, kenyataannya beberapa spesies owa di Indonesia kini berada dalam kondisi terancam punah. Salah satunya adalah owa jawa. Owa jawa yang hidup monogami dan hanya memiliki keturunan setiap 3-5 tahun sekali tidak akan mampu bertahan menghadapi perburuan dan perdagangan satwa liar yang masih saja marak terjadi di masyarakat. Ancaman bagi keanekaragaman hayati Indonesia masih begitu nyata.

Kini, berbicara mengenai hari owa internasional bukan hanya mengenai apresiasi terhadap seluruh spesies owa di seluruh dunia. Tetapi memikirkan bagaimana cara agar 20 spesies owa di dunia dapat bertahan hingga generasi seterusnya di masa yang akan datang. Merayakannya untuk mempertahankan keberadaannya.

Masyarakat pun semestinya mampu merayakan hari owa internasional dengan saling berbagi. Berbagi informasi mengenai pentingnya melestarikan owa dan habitatnya mau pun saling mengingatkan untuk tidak melakukan perburuan dan jual beli owa jawa. Karena owa jawa bukanlah untuk dipelihara, melainkan untuk berada di hutan Indonesia sebagai bagian dari keanekaragaman hayati kita yang begitu kaya.

Hari owa internasional juga dapat menjadi ajang untuk mengapresiasi para pejuang owa. Para pecinta owa jawa yang mendedikasikan tenaga, pikiran dan kekuatannya dalam upaya melestarikan owa jawa. Merekalah pahlawan tanpa tanda jasa yang jarang tertangkap kamera tapi senantiasa bekerja demi lestarinya owa jawa,

Terimakasih, untuk setiap pejuang owa dimana pun kamu berada..

Tulisan terkait

Owa Jawa tinggal 4.000 individu!

Hilangnya habitat merupakan ancaman terbesar bagi populasi Owa Jawa di alam. Hal ini semakin diperparah dengan maraknya perburuan dan perdagangan bayi Owa Jawa untuk dijadikan peliharaan.