Tanggal 3 maret merupakan Hari Hidupan Liar Sedunia (World Wildlife Day disingkat WWD). Sebuah peringatan tahunan yang diinisiasi oleh perserikatan bangsa-bangsa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang flora dan fauna. Setiap tahunnya WWD dirayakan dengan tema spesifik. Tahun ini, Tema Yang diusung adalah Menghubungkan Manusia dan Bumi: Jelajahi Inovasi Digital dalam Konservasi Hidupan Liar.
Bertepatan dengan perayaan WWD tahun lalu, lahir satu individu owa Jawa yang diberi nama Oke. Oke lahir dari pasangan induk Nitnot dan Cepi. Keduanya merupakan owa jawa yang sedang menjalani program rehabilitasi di Javan Gibbon Center (JGC), yang berlokasi di area Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, Bogor.
Kini, usia Oke sudah menginjak satu tahun. Ia sudah mulai belajar melepaskan diri dari pelukan induknya untuk bermain sendiri atau bermain dengan Cepi, sang induk jantan. Ia juga sudah bisa berayun, berjalan bipedal dan mulai makan buah maupun daun-daunan sebagai pakan.
Karena lahir dari pasangan owa yang sedang direhabilitasi, alih-alih menghabiskan waktu di area hutan yang luas, Oke menghabiskan satu tahun pertama hidupnya di pusat rehabilitasi. Hal itu tidak dapat dihindari, mengingat kedua induknya merupakan owa yang pernah menjadi peliharaan manusia. Sehingga kedua induknya perlu belajar untuk menjadi “liar” kembali.
Semoga Oke dapat terus tumbuh dengan baik hingga nanti tiba waktunya ia dan kedua induknya merasakan kebebasan di alam liar. Selamat Hari Hidupan Liar Sedunia, selamat ulang tahun Oke!