Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/owajawao/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/owajawao/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/owajawao/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/owajawao/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/owajawao/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Owa Jawa Goes to School

Yayasan Owa Jawa memulai tahun 2018 dengan kegiatan edukasi di bulan Februari lalu. Menggunakan mobil unit konservasi Moli dan Telsi, bekerjasama dengan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field. Pada kesempatan itu Yayasan Owa Jawa mengunjungi beberapa sekolah yang berlokasi di Karawang dan Subang. Sekolah – sekolah yang beruntung diantaranya adalah SMAN 1 Cilamaya, SMK PGRI 1 Cilamaya, SMAN 1 Karawang, SMAN 5 Karawang, SMPN 6 Subang, SDPIT Baskara Subang, SMAN 2 Subang dan SMAN 1 Subang.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan kepedulian teman-teman pelajar diKarawang dan Subang akan pentingnya hutan dan berbagai satwa liar yang hidup di dalamnya, termasuk owa jawa yang terancam punah. Mengingat baik atau tidaknya kondisi hutan akan mempengaruhi kehidupan masyarakat bahkan yang tinggal jauh dari hutan sekalipun. Karena selain berfungsi sebagai produsen oksigen, hutan juga berfungsi sebagai salah satu pemasok air bersih. Siapa pun butuh oksigen dan air bersih untuk hidup bukan? Maka tidak peduli tinggal di kota maupun di pegunungan, setiap manusia membutuhkan hutan. Dan hutan membutuhkan owa jawa.

Harapan terbesar setelah diadakannya kegiatan edukasi tersebut adalah munculnya kepedulian teman-teman pelajar akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Sehingga mereka tidak akan ragu untuk ikut menyebarkan informasi kepada teman sebaya bahkan keluarganya mengenai hutan dan owa jawa, bahkan ikut aktif menjaga kelestariannya. Setiap tahun kegiatan mobil unit konservasi Moli dan Telsi dilaksanakan ke berbagai sekolah, karena Yayasan Owa Jawa percaya, pendidikan merupakan salah satu jalur penting yang harus dilalui dalam upaya konservasi owa jawa. Masyarakat yang memahami betapa pentingnya eksistensi hutan dan owa jawa akan ikut menjaga atau setidaknya dapat menolak ketika ada yang berusaha memperjualbelikan satwa terancam punah yang dilindungi undang-undang tersebut.

Tulisan terkait

Owa Jawa tinggal 4.000 individu!

Hilangnya habitat merupakan ancaman terbesar bagi populasi Owa Jawa di alam. Hal ini semakin diperparah dengan maraknya perburuan dan perdagangan bayi Owa Jawa untuk dijadikan peliharaan.