Program konservasi Owa jawa melibatkan multi pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Para pejuang konservasi kami adalah mereka yang senantiasa berada di lapangan untuk memantau keberadaan Owa-owa jawa terehabilitasi yang sedang dalam proses atau telah dilepasliarkan kembali ke alam. Adalah Gibbon Monitoring Unit (GMU) dan Gibbon Protection Unit (GPU) yang dibentuk sebagai suatu elemen penting dalam mengawal kesuksesan program reintroduksi (lepasliar) pasangan atau keluarga Owa jawa terehabilitasi di Gn. Puntang; kawasan hutan lindung Gn. Malabar, Bandung.
Gibbon Monitoring Unit dibentuk sejak pertengahan tahun 2013, ketika pasangan Sadewa dan Kiki menjadi pasangan Owa jawa pertama yang menjalani masa habituasi di Gn. Puntang. Seluruh anggota tim tak hentinya memasang mata mereka untuk terus mengamati keadaan serta perilaku harian Owa jawa yang dituangkan dalam kumpulan catatan harian. Bukan dalam hitungan 1 atau 2 hari saja, namun telah menjadi kegiatan keseharian anggota tim GMU mulai saat owa menjalani masa habituasi hingga setelah owa tersebut dilepasliarkan. Pergerakan owa hari demi hari terus diikuti, mulai terbit matahari saat Owa jawa mulai beraktivitas hingga sore hari saat mereka berdiam untuk istirahat di pohon tidur.

Gibbon Protection Unit dibentuk pada 27 Maret 2014, bertepatan dengan pelepasliaran ke-2 yaitu Jowo, Bombom, dan kedua anaknya Yani dan Yudi. Sebagai tim penyokong GMU, GPU bertugas untuk menjaga kawasan sekitar pelepasliaran dari aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan ekosistem. Selain itu, GPU juga berperan aktif melalui edukasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, tim GPU juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki kerusakan-kerusakan hutan, mencegah perburuan satwa liar dan perambahan, serta memberi solusi cara terbaik bercocok tanam tanpa merusak hutan.



Dedikasi yang luar biasa dari Gibbon Monitoring Unit dan Gibbon Protection Unit menunjukkan komitmen kuat kami bersama masyarakat dalam mengembalikan, menjaga dan meningkatkan populasi Owa jawa yang merupakan petani terbaik di habitat alaminya. Dengan demikian diharapkan kualitas hutan-hutan di Jawa Barat semakin meningkat dan dapat terus menopang kehidupan kita hari ini, esok dan nanti.


